Diposting pada 21 Desember 2020 oleh admin | Dilihat: 2.383 kali | Kategori:
Salamm.., semoga kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai kehidupan kita semua. Aamiin
Banyak orang beranggapan bahwa menggunakan baja ringan sebagai konstruksi atap kurang kuat dan tidak awet, dalam artiket ini akan kami bahas apakah anggapan-anggapan tersebut memang benar ?
Baja ringan TIDAK KUAT dan TIDAK AWET ?
Faktanya :
Baja Ringan memiliki komposisi Zinc (Seng/Baja) 43,5% + Alumunium 55% + Silikon 1,5% bermutu tinggi G550 kekuatan leleh minimum 550 MPa, Tegangan Maksimum 550 MPa, Modulus Elastisitas 200.000 MPa dan Modulus Geser 80.000 MPa. Sedangkan Baja Berat/Baja Konvensional yang ada dipasaran rata-rata hanya memiliki mutu G320 kekuatan leleh minimum 320 MPa, Tegangan Maksimum 320 MPa. Jadi kesimpulannya, Baja Ringan tetap KUAT meskipun terlihat pipih dan ringan.
Baja Ringan harus didesign sedemikian rupa menyesuaikan dengan bentuk atap yang dikehendaki dengan berhitungan yang akurat, beban-beban yang direncakan harus benar-benar diakomodir dalam design rangka atap baja ringan.
Baja Ringan sangat awet, sekali terpasang untuk selamanya. Tahan terhadap korosi dan tidak ada perawatan. Coba bandingkan dengan rangka atap kayu, banyak kasus yang kami hadapi pada perumahan-perumahan baru 5 tahun sudah mengganti atapnya karena dimakan rayap.
Baja Ringan lebih murah, terpasang per m2 mulai 100.000,-. Lihat pasang baja ringan paketnya disini
Bagikan
Mengapa harus menggunakan BAJA RINGAN ? | Baja Ringan Taso | Baja Ringan Murah